assalamu'alaikum selamat datang di blog saya disini mempelajari tentang ilmu kelistrikan selamat membaca semoga bermanfaat

Kamis, 12 Maret 2015

Perbaikan Motor Listrik


Perbaikan Motor Listrik

Salah satu tujuan perawatan dan perbaikan adalah agar peralatan mencapai umur maksimum daripada mengganti dengan yang baru. Namun hal ini tidak dapat diberlakukan secara umum tergantung dari macam dan jenis serta teknologi dari peralatan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, suatu kebijakan perawatan dan perbaikan harus diarahkan pada efisiensi dan efektifitas kerja, tidak bersifat reaktif (bertindak apabila peralatan mengalami kerusakan) melainkan harus bersifat proaktif (bertindak/merencanakan suatu
tindakan sebelum peralatan rusak atau tidak dapat melaksanakan fungsinya sama sekali).

Tindakan perbaikan merupakan konsekuensi logis dari usaha perawatan dan perbaikan dikategorikan menjadi :
  •  Perbaikan darurat (Perbaikan tak terencana)
  •  Perbaikan berdasarkan permintaan
  •  Trouble Shooting (Breakdown)
  •  Penggantian sebagian
  •  Penghapusan

1) Perbaikan Darurat
Perbaikan darurat artinya perbaikan yang harus segera dilaksanakan untuk mencegah akibat yang lebih berat dan parah, atau kerusakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada pemakai dan menyebabkan kerusakan lebih besar pada peralatan.

2) Perbaikan Berdasarkan permintaan
Perbaikan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak bekerja dengan normal. Peralatan tersebut biasanya masih bisa digunakan, tetapi tidak dapat dioperasikan. Usaha perbaikan yang dilakukan akan meningkatkan kembali daya guna peralatan.

3) Trouble Shooting (Breakdown)
Prinsipnya hampir sama dengan perbaikan berdasarkan permintaan, yaitu kerusakan terjadi tanpa terduga. Trouble shooting juga bertujuan untuk meningkatkan daya guna peralatan, yang berbeda adalah waktu perbaikan. Kalau perbaikan berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang hanya akan dilaksanakan setelah ada permintaan untuk itu, sedangkan trouble shooting adalah perbaikan yang tidak boleh ditunda dan segera dilakukan pada saat terjadinya breakdown (kerusakan). Dengan kata lain trouble shooting itu adalah perbaikan darurat.

4) Penggantian Sebagian
Dilakukan apabila sukucadang yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi sehingga bagian tersebut harus diganti dengan yang baru, atau bila biaya perbaikan lebih tinggi dari pada biaya penggantian. Atau penggantian sukucadang yang dilakukan secara berkala, misalnya penggantian oli mesin, penggantian bearing, penggantian terminal dan lainlain.

5) Penghapusan
Memindahkan peralatan yang rusak daritempat kerja. Penghapusan dilakukan melalui pertimbangan matang, dan setelah segala usaha-usaha perawatan tidak mungkin lagi dapat memperbaiki peralatan tersebut, atau bila peralatan tersebut telah mencapai batas usia
pakainya

Motor Split Phase


Motor Split Phase

Motor Split Phase (resistance-start motor) adalah motor induksi satu fasa yang memilki dua buah kumparan pada bagian statornya, yaitu kumparan utama (main stator winding) dan kumparan bantu (auxilary stator winding). Bila dibandingkan nilai resistansi dan reaktansi kumparan utama dengan kumparan bantu pada motor split phase sebagai berikut :
  • Kumparan utama mempunyai nilai resistansi yang kecil dan reaktansi yang besar;
  •  Kumparan bantu mempunyai nilai resistansi yang besar dan reaktansi yang kecil.
Untuk mendapatkan nilai resistansi yang besar pada kumparan bantu dapat dilakukan dengan memasang tahanan seri atau dengan menggunakan kumparan yang mempunyai tahanan tinggi.


Kumparan Stator


Motor Split Phase Dua Kecepatan
Untuk mengubah kecepatan motor split phase dapat dilakukan dengan cara mengubah jumlah kutub, yang pada umumnya dilakukan untuk putaran yang searah, yaitu dengan cara:

a. Menambah jumlah kumparan utama dengan kumparan bantu tetap;
b. Menggunakan dua kumparan utama dan dua kumparan bantu;
c. Menggunakan hubungan khusus, yaitu hubungan consequent-pole tanpa menambah kumparan utama atau kumparan bantu.


Motor kapasitor
Motor kapasitor biasanya dioperasikan pada rating daya antara 1/8 hp s.d 1 hp. Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor split phase, perbedaannya hanya pada penambahan unit kapasitor yang dihubungkan secara seri dengan kumparan utama atau kumparan bantu. Kapasitor biasanya diletakan dibagian luar motor atau berada didalam rumah motor.

Motor Kapasitor

Tipe-tipe motor kapasitor adalah :
  • Motor Kapasitor-Start, kapasitor ini digunakan selama periode start(pengasutan) motor;
  • Motor Kapasitor-Run, kapasitor digunakan selama periode start dan run (jalan);
  •  Motor Kapasitor- Start Kapasitor- Run, dalam motor ini digunakan dua buah kapasitor, yaitu satu untuk start dan satu lagi untuk jalan(run).

Cara Menjalankan Motor Kapasitor
Selama periode start lilitan bantu dan lilitan utama dihubungkan ke sumber tegangan dan posisi saklar sentrifugal tertutup. Kumparan bantu dihubungkan secara seri dengan kapasitor dan sakelar sentrifugal. Setelah putaran motor mencapai 75% dari kecepatan nominal saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor hanya bekerja dengan kumparan utama saja. Putaran medan magnet harus dihasilkan didalam motor supaya timbul perbedaan fasa sebesar 90° listrik antara kumparan utama dengan kumparan bantu.
Kapasitor digunakan untuk mengalirkan arus ke kumparan bantu untuk mencapai harga maksimum sebelum arus dari kumparan utama mencapai maksimum, jadi arus dari kumparan bantu akan mendahului arus dari kumparan utama. Kondisi ini akan menghasilkan medan magnet putar didalam stator, yang akan mengakibatkan rotor motor akan berputar.